10 Jenis Kabel Listrik Beserta Fungsinya

  • 3 min read
  • Apr 06, 2022
10 Jenis Kabel Listrik Beserta Fungsinya

Enjintuls.com – Kabel listrik merupakan media untuk menyalurkan arus listrik atau pun data dari perangkat satu ke perangkat lainnya. Kabel memiliki bahan yang beraneka ragam. Dan untuk pengantar arus listrik, kabel memiliki bahan tembaga yang biasanya dilapisi oleh pelindung.

Selain tembaga, terdapat juga serat optic yang merupakan bahan kaebl lainnya. Kabel dengan bahan serat optic disebut juga sebagai Fiber Optic Cable. Pada instalasi listrik penerangan, biasanya kabel yang digunakan berbahan tembaga.

Penghantar tembaga setengah keras (BCC ½ H = Bare Copper Conductor Half Hard)memiliki nilai tahanan jenis 0,0185 ohm mm²/mdengan tegangan tarik putus kurang dari 41 kg/mm². Sedangkan penghantar tambaga keras (BCCH =Bare Copper Conductor Hard), kekuatan tegangan tariknya 41 kg/mm².

Alasan digunakannya tembaga sebagai bahan kabel adalah tembaga memiliki kemampuan untuk menghantarkan listrik yang baik setelah perak.

 

Jenis Kabel yang Biasa Digunakan Dalam Instalasi Listrik

Terdapat beragam jenis kabel yang biasa digunakan dalam proses instalasi listrik. Kabel-kabel tersebut dipakai pada medan serta tujuannya masing-masing. Nah, berikut ini adalah beberapa jenis kabel yang biasa dipakai dalam pekerjaan instalasi listrik.

Kabel NYA

Kabel NYA merupakan kabel listrik dengan inti tunggal, berlapis bahan isolasi PVC, untuk instalasi luar atau kabel udara. Kode warna isolasi ada warna merah, kuning, biru dan hitam sesuai dengan peraturan PUIL. Lapisan isolasinya hanya 1 lapis sehingga mudah cacat, tidak tahan air (NYA adalah tipe kabel udara) dan mudah digigit tikus.

Agar aman memakai kabel tipe ini, kabel listrik harus dipasang dalam pipa / conduit jenis PVC atau saluran tertutup. Sehingga tidak mudah menjadi sasaran gigitan tikus, dan apabila ada isolasi yang terkelupas tidak tersentuh langsung oleh orang.

Kabel NYM

Kabel NYM memiliki lapisan isolasi PVC (biasanya warna putih atau abu–abu), ada yang berinti 2, 3 atau 4. Kabel NYM memiliki lapisan isolasi dua lapis, sehingga tingkat keamanannya lebih baikd ari kabel NYA (harganya lebih mahal dari NYA). Kabel ini dapat digunakan pada lingkungan yang kering dan basah, namun tidak boleh ditanam, entah itu di dalam tanah, tembok atau beton..

Kabel NYAF

Kabel NYAF merupakan jenis kabel fleksibel dengan penghantar tembaga serabut berisolasi PVC. Digunakan untuk instalasi panel–panel yang memerlukan fleksibelitas yang tinggi.

Kabel NYY

Kabel NYY memiliki lapisan isolasi PVC (biasanya berwarna hitam), ada yang berinti 2, 3 atau 4. Kabel NYY dipergunakan untuk instalasi tertanam (kabel tanah), dan memiliki lapisan isolasi yang lebih kuat dari kabel NYM (harganya lebih mahal dari NYM). Kabel NYY memiliki isolasi yang terbuat dari bahan yang tidak disukai tikus.

Kabel NYFG

Kabel NYFGbY ini digunakan untuk instalasi bawah tanah, di dalam ruangan, di dalam saluran–saluran dan pada tempat–tempat yang terbuka dimana perlindungan terhadap gangguan mekanis dibutuhkan, atau untuk tekanan rentangan yang tinggi selama dipasang dan dioperasikan.

Kabel NYYHY

Jenis kabel ini memiliki satu atau lebih inti tembaga berserabut dan memiliki selubung luar berupa bahan isolator dari PVC. Ini adalah jenis kabel yang sering digunakan di dalam rumah karena fleksibel sehingga mudah untuk dipasang.

Kabel BC

Kabel BC atau bare core adalah kabel yang tidak memiliki lapisan isolator, sehingga lebih sering digunakan pada instalasi penangkal petir dan dalam instalasi grounding. Namun, penggunaan kabel BC disarankan menggunakan bahan pelindung seperti pipa PVC.

Kabel NYMHYO

Jenis kabel ini memiliki lebih dari satu inti tembaga berserabut yang diisolasi dengan bahan isolator PVC dan memiliki selubung luar. Kabel ini biasa dipasang pada peralatan audio, seperti sound system, kabel loudspeaker, dan lain-lain. Kabel NYMHYO tidak cocok digunakan pada instalasi listrik arus besar dan penggunaannya hanya untuk di dalam ruangan karena kabel ini tidak memiliki selubung luar yang tahan cuaca.

Kabel ACSR (Aluminum Conduct Steel Reinforced)

Kabel ACSR merupakan kawat penghantar yang terdiri dari aluminium berinti kawat baja. Kabel ini digunakan untuk saluran–saluran transmisi tegangan tinggi, dimana jarak antara menara atau tiang berjauhan, mencapai ratusan meter, maka dibutuhkan kuat tarik yang lebih tinggi, untuk itu digunakan kawat penghantar ACSR.

Kabel AAAC ( All Aluminium Alloy Conductor)

Kabel ini terbuat dari aluminium–magnesium–siliconcampuran logam, keterhantaran elektris tinggi yang berisi magnesium silicide, untuk memberi sifat yang lebih baik. Kabel ini biasanya dibuat dari paduan aluminium 6201. AAAC mempunyai suatu anti karat dan kekuatan yang baik, sehingga daya hantarnya lebih baik.

Nah, itulah beberapa jenis kabel yang biasa digunakan dalam pekerjaan instalasi listrik. Nantikan artikel kami selanjutnya.

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *