Excavator atau eskavator merupakan salah satu jenis alat berat untuk digunakan dalam mengeruk ataupun menggali material, seperti tanah, pasir, batu, dan lainnya.
Alat berat excavator terdiri dari lengan, bahu—boom, dan bucket. Ketiga komponen tersebut memiliki peranannya masing-masing.
Dalam penggunaan excavator haruslah disesuaikan dengan kebutuhan Anda, jangan sampai salah memilih jenis excavator. Maka dari itu, kami akan menjelaskan beberapa jenis excavator yang dapat Anda pergunakan.
Inilah Daftar Jenis Excavator
Jenis Excavator memiliki beberapa jenis, diantaranya adalah:
- Wheeled Excavator
Yang pertama, Anda bisa menggunakan jenis Wheeled Excavator. Alat berat satu ini cocok dipergunakan oleh pekerjaan yang berada di permukaan datar serta keras.
Wheeled Excavator merupakan alat yang dapat bekerja dengan cepat serta sangat mudah untuk menggerakkannya di atas beton.
Akan tetapi, jenis ini tidak dapat berfungsi dengan maksimal dalam mendukung pekerjaan di kawasan berlumpur ataupun berbukit.
Jenis excavator kedua yakni Crawler. Dengan jenis excavator ini mampu bekerja untuk pekerjaan penambangan, penggalian parit, hingga penataan lanskap.
Bagi Anda yang memiliki pekerjaan di kawasan yang tidak rata, Crawler Excavator ini sangat cocok untuk dipergunakan. Crawler merupakan jenis excavator standar, sebab jenis ini memang tidak secepat Wheeled Excavator.
- Long Reach Excavator
Seperti namanya, Long Reach Excavator memiliki lengan dan boom yang bisa diperpanjang. Lengan yang terdapat pada excavator ini dapat diperpanjang hingga 30 meter.
Long Reach Excavator merupakan jenis excavator yang sangat pas untuk digunakan pada kawasan yang sulit di jangkau, sebab dapat melakukan penggalian dengan jarak jauh. Meski begitu, jenis ini tidak dapat melakukan penggalian di ruang sempit.
- Dragline Excavator
Jenis excavator Dragline dapat digunakan dalam proyek pembangunan konstruksi, seperti pelabuhan, penambangan, jalan raya, ataupun penggalian dalam. Dragline mampu melakukan pengoperasian di bawah air, sehingga sangat cocok digunakan di kawasan sungai maupun danau.
Bahkan, Dragline Excavator melebihi alat Long Reach Excavator. Sebab mampu melakukan penggalian hingga 65 meter atau lebih. Sayangnya, ukuran yang terlalu besar membuat excavator ini kurang fleksibel.
- Suction Excavator
Suction Excavator merupakan alat yang dapat dipergunakan dalam melakukan penggalian di kawasan yang rentan retak serta berbagai proyek bawah tanah. Selain itu, dapat digunakan untuk membersihkan puing-puing.
Alat Suction Excavator mampu mengurangi potensi kerusakan di daerah yang rentan retak, sehingga sangat cocok digunakan pada kawasan tersebut. Sayangnya, Suction Excavator memiliki ukuran pipa hisap yang terbilang kurang, sehingga tidak dapat dipergunakan pada proyek besar.
- Hydraulic Shovel
Hydraulic Shovel sangat tepat digunakan pada proyek pertambangan. Suction Excavator ini memiliki kapasitas bucket yang besar dan tenaga mesin yang kuat, sehingga dapat digunakan untuk penggalian besar.
Hydraulic Shovel dapat digunakan di segala jenis pekerjaan yang melakukan pengangkatan material yang memiliki berat yang besar. Seperti pengangkutan batubara, dan lainnya.
- Skid Steer
Skid Steer merupakan jenis excavator yang dapat digunakan untuk membersihkan sampah, puing-puing ataupun tumpukan material. Skid Steer memiliki Ukuran yang kecil, sehingga cocok digunakan di kawasan yang sempit atau terbatas.
Namun, Skid Steer ini tidak bisa bekerja dengan baik di kawasan yang tidak rata, berlumpur, berpasir ataupun bersalju, sebab menggunakan ban bukan roda berantai.
Nah, itulah penjelasan mengenai jenis excavator. Jadi, jenis manakah yang cocok untuk pekerjaan Anda?