Mari Kenali Cara CCTV Bekerja Serta Bagian Dalamnya

  • 3 min read
  • Feb 26, 2022

Jika Anda berjalan melewati Gedung-gedung bisnis di daerah yang strategis, Anda tentu akan melihat beberapa kamera berukuran sedang yang menempel pada sudut bangunan.

Kamera tersebut selalu menghadap ke jalanan. Kamera itu biasa disebut sebagai CCTV.

Anda tentu tidak asing dengan istilah tersebut, tetapi apakah Anda mengetahui pengertian dari CCTV?

Pada artikel ini kami akan menjelaskan secara singkat seputar CCTV, mulai dari pengertian, cara kerja hingga bagian-bagian dalamnya.

Kenali Pengertian CCTV

Singkatan CCTV

CCTV adalah singkatan dari Closed Circuit Television. Alat ini merupakan perangkat keamanan berbasis video.

Cara kerjanya sama seperti kamera video pada smartphone dan kamera lainnya.

Hanya saja, CCTV dirancang khusus untuk bidang keamanan dan merekam kejadian apapun yang ada di sekitar bangunan tersebut.

Jika terjadi pencurian atau usaha untuk membobol bangunan tersebut, maka CCTV akan merekam tindakan tersebut sehingga pihak yang dirugikan memiliki bukti yang sangat kuat untuk membuat laporan ke pihak polisi.

CCTV dengan Cara Kerja yang Sederhana

Kamera pada CCTV memanfaatkan sinyal rahasia atau tertutup yang mana hanya dapat diakses dan diterima oleh seseorang yang memiliki wewenang pada CCTV tersebut.

Sinyal tersebut dikirim melalui dua jenis media, yaitu dengan kabel atau tanpa kabel yang biasa disebut sebagai Wireless.

Hal ini tentu sangat berbeda dengan Televisi yang memanfaatkan sinyal broadcast, yang mana semua orang yang memiliki Televisi dapat menangkap sinyal tersebut.

CCTV Butuh Perangkat Pendukung

Kamera tersebut perlu memiliki perangkat-perangkat lain yang mendukung jalannya sistem pada CCTV.

Maka dari itu, beberapa orang perlu mendapatkan jasa instalasi CCTV karena perlu keahlian khusus untuk dapat membuat CCTV berjalan sebagaimana mestinya.

Seiring berkembangnya dunia teknologi, CCTV juga memiliki peningkatan, seperti dalam hal kualitas video dan cara CCTV dapat diakses.

Anda dapat mengamati kualitas video pada rekaman CCTV 10 tahun yang lalu dengan rekaman CCTV tahun ini.

Perbedaan yang mencolok adalah rekaman CCTV pada tahun ini lebih berwarna dan jauh lebih jelas, bahkan sampai dapat merekam plat nomor kendaraan dengan sangat jelas.

Selain itu, CCTV zaman sekarang dapat dikendalikan pada perangkat selain PC dan Televisi.

Saat ini, smartphone pun dapat dimanfaatkan untuk mengamati rekaman CCTV asalkan memiliki koneksi internet yang memadai.

Begini Cara CCTV Bekerja

Kira-kira, bagaimana cara kerja CCTV? Rupanya CCTV bekerja menurut jenis kameranya. Menurut situs kompas.com, jenis kamera CCTV ada 2 jenis, yaitu CCTV IP dan Analog. Mari kita uraikan satu per satu.

Cara CCTV IP Bekerja

Jenis kamera CCTV yang pertama adalah CCTV IP. Sesuai namanya, jenis kamera IP ini memanfaatkan IP atau Internet Protocol.

Cara kerjanya pun adalah dengan mengirimkan sinyal internet pada perangkat yang digunakan untuk mengendalikannya, seperti smartphone, laptop atau komputer.

Dan karena hal itu juga, CCTV dengan kamera IP dapat diakses dari jarak jauh, asalkan memiliki jaringan internet yang memadai.

Meskipun begitu, CCTV IP memiliki kelemahan yaitu dapat dibajak dari jarak tertentu.

Seperti yang kita ketahui, semua perangkat yang memanfaatkan jaringan internet memiliki alamat IP sendiri.

Nah, dengan begitu, CCTV IP memiliki potensi untuk dibajak oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Cara CCTV Analog Bekerja

Jika CCTV IP bekerja dengan mengandalkan sinyal internet yang memadai, beda lagi dengan CCTV Analog.

CCTV Analog menggunakan media kabel yang bernama NBC untuk menyalurkan hasil rekamannya.

Kabel ini memiliki panjang sekitar 300 meter dan langsung terhubung dengan perangkat bernama DVR dan diteruskan ke layar monitor.

Jadi, pengawas CCTV dapat melihat dan mengamati keadaan sekitar secara real time dan terus menerus.

CCTV Analog pun juga memiliki kelemahan, yaitu memiliki kualitas video yang rendah dan juga sistem keamanan yang dapat sewaktu-waktu mati.

Hal ini dipicu oleh matinya perangkat DVR yang akan membuat seluruh sistem CCTV mati. Jika begitu, CCTV tidak dapat lagi memantau keadaan sekitar.

Bagian-bagian Dalam Penyusun CCTV

Pernahkan Anda memikirkan apa saja yang ada di dalam CCTV? Berikut kami lansir dari Builder.id tentang beberapa komponen utama yang ada di dalam CCTV beserta fungsinya.

Kamera

Bagian ini merupakan bagian yang sangat penting pada CCTV. Sudah pasti berguna untuk menangkap video di keadaan sekitar.

Terdapat dua macam kamera CCTV yaitu Network dan Analog.

DVR atau Digital Video Recorder

DVR merupakan bagian di dalam CCTV yang digunakan untuk merekam apa yang ditangkap oleh kamera.

Di dalam DVR juga terdapat dua bagian penyusun yaitu Stand Alone DVR dan PC Card DVR.

HDD atau Hard Disk Drive

Dari namanya saja, tentu anda sudah mengetahui apa kegunaan dari bagian ini.

Perangkat ini berguna untuk menyimpan rekaman yang sudah direkam oleh CCTV.

Semakin besar ukuran penyimpanan pada Hard Disk Drive, proses rekaman CCTV tentu bisa lebih lama.

Dan bagi CCTV yang telah memiliki kualitas rekaman video yang tinggi, tentu saja sangat membutuhkan Hard Disk Drive yang berukuran sangat besar.

HDD ini dipasang di dalam bagian yang bernama DVR atau Digital Video Recorder.

Coaxial Cable

Kabel ini sebagaimana mestinya merupakan bagian untuk mengirimkan hasil rekaman.

Rekaman yang ditangkap oleh kamera akan diteruskan ke DVR (Digital Video Recorder) dan seterusnya rekaman tersebut akan diteruskan ke layar monitor pengawas.

Kabel ini yang membuat para pengawas CCTV dapat melihat keadaan sekitar.

Power Cable

Kabel ini sangat dibutuhkan saat instalasi CCTV di saat CCTV berada jauh dari sumber listrik atau stop kontak. Tugasnya seperti kabel tambahan.

BNC Connector

Seperti namanya, bagian ini diperlukan dan dipasang untuk dihubungkan ke Coaxial Cable.


Itulah beragam informasi lengkap seputar CCTV. Mulai dari pengertiannya, cara kerja dan juga beberapa komponen pentingnya.