Ini Arti Kode Transmisi Matic, Baca Sebelum Pakai!

  • 2 min read
  • Feb 28, 2022
Ini Arti Kode Transmisi Matic

Apakah Anda penasaran dengan arti kode transmisi matic? Hal ini bukan tanpa alasan, sebab mobil transmisi matic umumnya lebih mudah digunakan.

Pasalnya orang-orang dapat menemukan dua pedal yang berbeda, yakni pedal rem dan pedal gas.

Dengan demikian, kendaraan tidak memiliki pedal kopling. Alhasil mobil lebih mudah dikendarai karena memakai dua kaki.

Kemudian seperti namanya, orang-orang juga dapat menemukan tuas transmisi.

Ini Arti Kode Transmisi Matic

Arti Kode Transmisi Matic

Mayoritas mobil yang dirilis baru-baru ini, memang dilengkapi dengan tuas transmisi matic. Oleh karena itu, pengemudi harus memahami kode-kode ini.

Apalagi masing-masing kode dapat berbeda dengan mobil pabrikan lainnya.

Pada dasarnya tuas transmisi kerap memberikan kode angka dan huruf. Misalnya P-R-N-D-S, P-R-D-D3-2-L, dan P-R-N-D-2-L. Masing-masing kode diketahui mempunyai arti dan fungsi yang beragam.

Kode P (Parking)

P merupakan singkatan dari Parking untuk aktivitas parkir.

Artinya jika orang-orang mengarahkan tuas di huruf P, maka transmisi akan segera terkunci.

Alhasil siapapun tidak dapat mendorong mobil dengan posisi ini.

Selain itu, kode P juga membuat pengemudi dapat melepaskan kunci kontak atau menghidupkan mesin.

Kode R (Reverse)

Tahukah Anda kode R atau Reverse pada transmisi matic hampir mirip dengan transmisi manual? Hal ini bukan tanpa alasan, sebab posisi R berperan saat pengemudi ingin menjalankan mobil dengan cara mundur.

Kode N (Neutral)

N atau Neutral merupakan salah satu kode penting dalam mobil-mobl modern. Pasalnya arti kode transmisi matic yang satu ini merujuk pada posisi diam.

Hubungan roda dan mobil juga dalam posisi bebas sehingga mobil akan berhenti dan tidak bergerak.

Kode D (Drive)

Seperti namanya, kode D atau Drive dapat membuat mobil berjalan secara normal. Oleh karena itu, jangan lupa memposisikan tuas transmisi di posisi D saat berkendara. Pasalnya D merupakan posisi yang paling sesuai.

Kode L (Low)

Dalam praktiknya, kode L merupakan singkatan dari Low. Dengan demikian, kode didefinisikan saat mobil memiliki kecepatan rendah.

Orang-orang akan menemukan low speed dengan kecepatan medium dan high. Posisi ini cocok digunakan saat melintasi tanjakan.

Kode S (Second)

Arti kode transmisi matic ini merujuk situasi saat berkendara di jalan menanjak. Namun, tanjakan ini tidak terlalu curam. Pada umumnya, kode S sering diikuti angka 2.

Oleh karena itu, usahakan kendaraan maksimal melaju di gigi dua.

Kode O/D (Overdrive)

Jika Anda ingin menyalip kendaraan yang ada di depan, maka gunakan posisi O/D atau Overdrive. Caranya dengan menekan tombol yang tersedia di tuas transmisi, lalu indikator kode akan menyala.

Shiftlock

Sebenarnya parkir paralel semakin mudah menggunakan tombol Shiftlock. Lantas posisikan tuas di kode P dan N. Akan tetapi, Shiftlock hanya berjalan optimal apabila jalan memiliki permukaan yang rata.

Kode +/-

Terakhir, transmisi matic mobil dengan kode +/- dapat berperan seperti transmisi manual. Artinya, orang-orang dapat mengatur gigi sesuai keinginan. Namun, tetap terdapat campur tangan komputer.

Demikian berbagai kode transmisi matic lengkap dengan artinya. Dalam praktiknya mobil transmisi matic menjadi primadona karena dinilai mudah. Bahkan mobil ini cocok untuk pengemudi pemula atau green driver.

Pada akhirnya, penting memahami berbagai kode transmisi matic. Tujuannya agar orang-orang merasa aman dan nyaman, khususnya saat berkendara. Oleh karena itu, pelajari arti kode transmisi matic sekarang juga.