Inilah Cara Membaca Kode Kawat Las Listrik atau Elektroda

  • 3 min read
  • Aug 24, 2022
Cara Membaca Kode Kawat Las Listrik atau Elektroda

Enjintuls – Pemberian kode pada kawat las listrik atau elektroda merupakan cara agar seseorang mudah mengidentifikasi jenis kawat dengan metode pengelasan dan bahan yang akan dilas menggunakan alat las listrik. Masing-masing kode dan simbol menunjukan bahan lapisan pelindungnya, kekuatan mekanisnya, posisi atau cara pengelasan, jenis arus serta polaritas listrik yang diinginkan.

Beberapa negara industri kawat listrik memiliki sederet simbol pada kawat las listrik mereka masing-masing. Hal ini tentu bertujuan untuk keuntungan mereka sendiri. Meski begitu, tetap saja terdapat kesamaan berupa sifat mekanis dan susunan kimianya. Dengan adanya persamaan tersebut, penyusunan daftar konversi bisa dilakukan sehingga bila terdapat klien yang membutuhkan jenis kawat las listrik suatu negara tertentu, pemesanan tetap dapat dipenuhi.

Simbol yang tertera pada kawat las listrik bisa semakin banyak karena banyak pabrik pembuat malah “mengurai” beberapa simbol sehingga semakin bervariasi simbol yang ada. Beberapa simbol atau kode seperti Lincoln tipe fleetweld 5P/E6010, Philips tipe C23H, dan lain-lain merupakan beberapa contohnya.

Nah, simbol dan kode kawat las listrik yang kami sampaikan pada halaman ini akan mengikuti standar AWS atau American Welding Society. Kami juga akan merilis daftar konversi AWS dengan

Mengenal Kode Kawat Las Listrik atau Elektroda Menurut AWS

Berikut adalah kode jenis elektroda menurut AWS dan cara pembacaannya :

  • E berarti Elektroda.
  • R berarti Rod atau batang las.
  • B berarti Brazing atau solder.
  • Cu berarti Cuprom atau tembaga.
  • Si berarti Silicon atau silisium.

Terdapat las jenis hidrogen rendah atau low hydrogen seperti E 7015, E7016, E 7018, E 7028 dan E 7048, akan mengandung sejumlah gas hidrogen beberapa waktu setelah digunakan. Gas ini secara alami akan menghilang perlahan setelah 2 hingga 4 minggu pada suhu kamar atau 24 hingga 48 jam pada suhu 95ͦC hingga 105ͦC.

Perbedaan kadar hidrogen pada kawat las listrik tidak akan memengaruhi kuat batas mulur (yield strenght), kuat tarik (tensile strenght) dan kuat tumbuk (impact strenght), kecuali duktilitasnya bertambah.

Sudah terdapat standar kode untuk elektroda atau kawat las listrik. Standarisasi ini tentu bertujuan untuk mempermudah tukang las dalam memilih dan menggunakan elektroda. Salah satu standar yang terkenal adalah D I N 1913.

Simak gambar berikut.

Tabel kode elektroda kawat las listrik
Tabel kode elektroda kawat las listrik

Pada gambar di atas, terdapat istilah kawat las SMAW, apa itu kawat las SMAW? Berikut cara membaca kode kawat las SMAW pada beberapa jenis kawat elektroda yang biasa Anda temui berikut ini.

 

Cara Membaca Kode Kawat Las SMAW

Di bawah ini terdapat sejumlah informasi yang akan membantu Anda dalam memahami kode yang ada pada elektroda SMAW.

Elektroda untuk Mild Steel

Kawat las SMAW jenis ini ditandai dengan kode Exxxx (4 angka).

Misalnya kawat las E6012, cara membaca kode tersebut adalah sebagai berikut :

E = Elektroda untuk jenis las SMAW

E60xx = Angka 60 atau angka dua digit pertama berarti ukuran kekuatan tariknya dalam satuan KSI (Kilopound-Square-Inch)

Dengan begitu, kawat las SMAW dengan kode E60xx memiliki kekuatan tarik sebesar 60 KSI. Bila satuannya adalah PSI (Pound-Square-Inch), maka akan menjadi 60.000 PSI yang mana 1 KSI = 1.000 PSI.

Exx1x = Angka 1 atau angka ketiga berarti posisi pengelasan.

  • Kode angka 1 = untuk semua posisi
  • Kode angka 2 = untuk posisi flat dan horizontal
  • Kode angka 3 = hanya untuk posisi flat.

Exxx2 = Angka 2 sebagai digit keempat memiliki arti sebagai berikut :

  • Penetrasi busur
  • Arus las
  • Serbuk besi (%)
  • Jenis salutan

(Selengkapnya bisa dilihat di tabel-tabel)

Tabel Kode Elektroda SMAW
Tabel Kode Elektroda SMAW

Jadi, bisa disimpulkan bahwa kawat las SMAW dengan kode E6012 berarti :

Elektroda dengan kekuatan tarik 60 KSI atau 60.000 PSI dapat digunakan pada semua posisi (datar, horizontal, vertikal dan overhead), memiliki penetrasi las / busur level sedang menggunakan arus AC / DC, mengandung serbuk besi sebanyak 0-10% dan punya jenis salutan Titania-Sodium

Dengan kesimpulan di atas, kawat las E6012 hanya bisa digunakan untuk mengelas tagweld dan pengelasan yang tidak melibatkan tekanan atau non-pressure seperti pagar tralis dan lain-lain.

 

Elektroda Low Alloy Steel

Spesifikasi kawat las terbungkus untuk Low Alloy Steel diatur pada AWS A5.5.

Dengan kode yang sama seperti elektroda Mild Steel diikuti dengan garis (dash) dan huruf serta angka sebagai unsur paduan,yaitu:

  • A = ditambahkan unsur carbon molybdenum
  • B = ditambahkan unsur chromium molybdenum
  • C = ditambahkan unsur nickel steel
  • D = ditambahkan unsur manganese molybdenum molybdenum
  • G = ditambahkan unsur lainnya
  • R akhir kode = mengindikasikan ketahanan terhadap serapan uap (moisture pickup) (80% humidity, 80ºF, 9 jam).

Contoh elektroda antara lain: E7018-H8R, E8018 – B2H4R dan lain-lain.

Cara membaca :

Kawat las E7018-H8R artinya kekuatannya 70ksi,  mengandung mengandung “iron powder-iron oxide-iron powder-iron oxide”, mengandung sedikit hidrogen (low hydrogen), ketahanan terhadap uap air dan untuk dipakai pada pengelasan mild steel.

Kawat Las : E8018-B2H4R artinya kekuatannya 80ksi , mengandung, iron powder iron oxide, dipadu  dengan chrome moly serta low hydrogen, ketahanan terhadap uap air serta digunakan untuk mengelas paduan baja chrome moly.

 

Elektroda Steinless Steel

Spesifikasi kawat las terbungkus untuk Stainless Steel diatur dalam AWS A5.4.

Tiga digit pertama adalah nomor tipe AISI dari stainless steel.Kemudian diikuti dengan garis dan 2 angka.Contoh : E316-16,E308-16,E309-16 dan lain-lain.

Dua angka dibelakang mengandung arti:

  • Angka 15 = lapisannya mengandung CaO,TiO2& arusnya DCRP.
  • Angka 16 = lapisannya mengandung TiO& K2O & arusnya DCRP atau AC.
  • Angka 17 = lapisannya mengandung CaO,TiO2 K2O SiO O SiO2& arusnya DCRP atau AC.

Setelah mencermati semua penjelasan di atas, seorang tukang las bisa menentukan jenis kawat las listrik atau elektroda yang tepat untuk setiap obyek pengelasan.

Demikian artikel kami mengenai cara membaca kode kawat las listrik atau elektroda. Nantikan artikel kami selanjutnya.

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *