Pernah melihat traktor? Bagi kalian yang tinggal di daerah yang memiliki banyak lahan pertanian yang luas tentu saja sering melihat benda ini. Traktor ini merupakan alat yang sangat penting dalam industri pertanian. Maka dari itu, mari kenali pengertian, jenis dan bagian-bagian utama pada traktor.
Pengertian Traktor Pertanian
Traktor pertanian merupakan suatu kendaraan yang memiliki daya penggerak sendiri, setidaknya terdapat sebuah poros roda yang dirancang untuk menarik serta menggerakan alat/mesin pertanian. Atas dasar bentuk dan ukuran traktor, maka traktor pertanian dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu traktor besar, traktor mini dan traktor tangan.
3 Jenis Traktor Pertanian
Traktor Besar
Traktor besar dicirikan sebagai traktor yang mempunyai dua buah poros roda (beroda empat atau lebih), panjangnya berkisar 2650 – 3910 mm, lebar berkisar 1740 – 2010 mm dan dayanya berkisar 20 – 120 HP.
Jenis traktor ini harganya sangat mahal sehingga petani masih belum mampu untuk memiliki secara perorangan. Disamping itu penggunaannyapun kurang efisien mengingat bentuk petakan sawah yang relatif kecil. Traktor ini banyak dijumpai pada perusahaan-perusahaan perkebunan yanng mempunyai areal yang luas dan modal yang cukup besar.
Traktor Mini
Traktor Mini merupakan traktor yang mempunyai dua buah poros roda (beroda empat), sesuai dengan namanya maka ukuran traktor ini relatif lebih kecil, yaitu mempunyai panjang berkisar 1790 – 2070 mm, lebar berkisar 995 – 1020 mm, berat 385 – 535 kg, dan daya berkisar 12,5 – 20 HP.
Pada elemennya traktor jenis ini digerakkan oleh motor diesel dua silinder atau lebih, mempunyai 6 kecepatan (versneling) maju, dan 2 kecepatan mundur, yang dibedakan menjadi 4 macam kecepatan rendah (termasuk kecepatan mundur) dan 4 macam kecepatan tinggi (termasuk kecepatan mundur). Kecepatan kerja berkisar antara 0,94 – 4,79 km/jam dan kecepatan transport antara 7,54 – 13,31 km/jam.
Traktor jenis ini sudah dilengkapi dengan PTO (power take off), three point hitch (tiga titik penggandengan/sistem mounted). Pada umumnya konstruksi traktor mini tidak banyak berbeda dengan traktor besar, perbedaannya hanya terdapat pada dayanya saja. Traktor jenis ini banyak dimiliki oleh petani.
Traktor Tangan
Traktor Tangan merupakan traktor pertanian yang hanya mempunyai sebuuah poros roda (beroda dua). Traktor ini berukuran panjang berkisar 1740 – 2290 mm, lebar berkisar 710 – 880 mm dan dayanya berkisar 6 – 10 HP. Sebagai daya penggerak utamanya menggunakan motor diesel silinder tunggal.
Bagian-bagian Mesin Traktor
- Pengunci Diferensial (differential lock): mengatur agar putaran roda kanan dan kiri selalu sama, digunakan pada saat traktor mengalami slip.
- Final Drive: terletak setelah gigi-gigi diferensial, berfungsi untuk mereduksi lebih lanjut putaran dari motor, sebelum keroda belakang.
- Tempat Pengambilan Daya (power take off atau p.t.o): dari bagian p.t.o ini daya traktor dapat diambil untuk menggerakkan peralatan lain. Umumnya dihubungkan langsung dengan poros setelah kopling sebelum versneling.
- Sistem Pengangkatan Hidrolis: dipergunakan untuk menaikkan dan menurunkan alat/mesin, khususnya pada saat untuk pengangkutan dan pada alat/mesin yang dirangkai dengan traktor dengan sistem mounted melalui perangkaian tiga titik tangkap (three point hitch).
- Batang Penarik (draw bar): diletakkan pada bagian terendah dari badan traktor bagian belakang, dipergunakan untuk penarikan beban dengan sistem rangkaian satu titik penggandengan (trailing).
- Double Gas (throttle): gas tangan dan pedal gas (gas yang diinjakdengan kaki)
- Double Pedal Brake: rem roda kanan dan rem untuk roda kiri.
Fungsi Dan Tugas Pokok Traktor
Tugas pokok dan fungsi traktor bila dirangkaikan dengan suatu peralatan tambahan berupa implement/bajak dapat berperan sebagai alat untuk pengolah tanah sebelum melakukan penanaman.
Disamping itu pula traktor memiliki fungsi lain, yaitu sebagai tenaga penggerak peralatan mesin-mesin pertanian lainnya melalui power take off (PTO) yang disalurkan ke mesin-mesin yang akan digerakkan.
Seiring dengan perkembangan teknologi, traktor roda empat sudah banyak memiliki kemajuan baik dari segi desain, fitur teknologi tinggi serta perluasan pemanfaatan dan fungsinya di lapangan sesuai dengan kebutuhan manusia.
Komponen Utama Traktor Roda Empat
Nah, apakah kalian pernah penasaran dengan Komponen Utama dari Traktor Pertanian? Berikut ini merupakan daftar komponen utama yang terdapat pada Traktor Pertanian Roda Empat :
- Pedal rem
- Tumpuan kaki
- Pedal pengunci differensial
- Panel instrument
- Radiator
- Motor penggerak
- Saringan udara
- Tangki bahan bakar
- Tuas pengatur gas
- Stir kemudi
- Tuas perseneling utama
- Tuas perseneling PTO
- Tuas pengatur hidrolik
- Tempat duduk operator
- Poros PTO
- Roda belakang dan depan
- Batang rem
- Tuas perseneling
- Pedal kopling
- Bak gigi kemudi
- Motor starter
- Aki
Itulah penjelasan seputar Traktor Pertanian. Mulai dari pengertian, jenis-jenis, komponen utama, bagian penting dan fungsi traktor pada bidang pertanian. Tunggu artikel selanjutnya.