Ketahui Fungsi Ragum untuk Seorang Mekanik

  • 2 min read
  • Jan 22, 2022
ragum

Seorang mekanik tentu memiliki beragam alat yang dapat membantu dan mempermudah pekerjaan mereka. Beberapa alat seperti obeng dan kunci-kunci hingga alat besar semacam ragum tentu perlu ada dalam daftar mereka.

Lantas, apa kegunaan ragum? Ragum  berguna atau berfungsi sebagai penjepit berbagai benda agar stabil dan tidak goyah atau terlepas.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara singkat beragam fungsi ragum dan juga beberapa informasi yang terkait dengan alat yang satu ini.

Pengertian dan Fungsi Ragum

Ragum merupakan alat mekanis yang berguna untuk menahan benda kerja. Maka dari itu, keberadaan ragum sangat penting untuk pengerjaan beragam material, seperti kayu, logam dan material lainnya.

Salah satu ragum yang bisa jadi sering Anda lihat adalah ragum yang terpasang di meja. Tugasnya adalah menjepit obyek yang akan diolah pada sebuah meja agar tidak bergoyang sehingg memudahkan mekanik untuk memotong, mengelas, mengamplas dan mengebor.

Bila Anda sering berkunjung di bengkel mobil, tentu tidak asing denga ragum engineer atau ragum yang dimanfaatkan untuk mengerjakan material besi.

Ragum jenis ini terkadang terbuat dari cast steel. Tetapi sebagian besar juga terbuat dari cast iron.

Bagian rahang ragum pada dasarnya merupakan bagian yang terpisah sehingga mudah untuk diganti. Penutup rahang yang lembut dapat berguna membantu pekerjaan yang halus. Bagian rahang ragum terbuat dari aluminium, tembaga, kayu atau plastic.

Terdapat juga landasan kecil di bagian belakangnya dan sebagaian besar memiliki base yang dapat diputar.

Prinsip Kerja Dial Indikator

Ragum memiliki bagian-bagian yang memiliki fungsinya masing-masing. Bagian tersebut adalah:

  • Rahang Geser : Rahang penjepit benda kerja yang bisa bergeser saat handle/tuas pemutar diputar.
  • Rahang Tetap : Rahang penjepit benda kerja yang tetap dan tidak bergeser saat tuas pemutar diputar.
  • Anvil : Dudukan benda kerja yang membantu sebagai tempat meletakan benda kerja saat diperlukan.
  • Slider : Bagian yang ikut terhubung dengan rahang geser, memastikan jika posisi bergesernya rahang geser tetap lurus.
  • Base (Dudukan) : Bagian dasar dari ragum yang akan bersentuhan dengan meja kerja. Bisa dipasang pada meja kerja secara langsung.
  • Handle (Tuas pemutar) : Bagian ragum yang digunakan untuk menggeser rahang geser dengan cara memutar handle.

Cara Kerja Ragum

Pergerakan dari handle dan batang ulir menjadi mekanisme utama dari alat ini. Ketika handle diputar ke arah kiri, maka batang ulir akan ikut berputar ke arah kiri. Kemudian rahang geser akan bergeser mundur. Kedua rahang (geser dan tetap) terbuka dan benda kerja bisa dilepas dari jepitan ragum.

Ketika handle diputar ke arah kanan, maka batang ulir akan berputar ke arah kanan Membuat rahang geser bergerak maju sehingga kedua rahang menjadi tertutup. Ragum akan bisa menjepit dengan erat benda kerja.

Menggunakan Ragum Dengan Benar

Agar bisa menggunakan alat ini dengan benar, Anda dapat mengikuti cara yang berikut ini.

  • Pastikan ketinggian ragum tidak melebihi siku Anda.
  • Perhatikan benda kerja yang akan dijepit, gunakan pelindung tambahan pada rahang penjepit agar tidak merusak benda kerja ketika dijepit oleh ragum.
  • Putar handle ragum ke arah kiri untuk membuka rahang geser.
  • Posisikan benda kerja tepat di tengah-tengah antara rahang geser dan rahang tetap.
  • Putar handle ragum ke arah kanan untuk menjepit benda kerja.
  • Usahakan jepitan pas dan tidak terlalu kuat atau berlebihan karena bisa merusak benda kerja tersebut.
  • Benda kerja sudah dijepit dan siap dilakukan pekerjaan selanjutnya.

Nah, itulah beragam informasi mengenai ragum, sebuah alat mekanis yang sangat berguna untuk seorang mekanik.

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *