Enjintuls.com – Cultivator atau Kultivator merupakan alat yang berguna dalam bidang pertanian. Alat ini memiliki bentuk yang beragam bergantung dengan jenisnya, ada yang berukuran besar hingga kecil. Pada artikel ini kita akan membahas secara singkat apa itu Cultivator.
Cultivator Adalah
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Cultivator merupakan alat yang sangat besar kontribusinya dalam bidang pertanian. Alat ini digunakan untuk mengolah tanah sekunder pada lahan pertanian.
Alat Cultivator bekerja dengan bagiannya yang bergigi dan menancapkan itu pada tanah sambil ditarik dengan tenaga penggerak lain, seperti tractor. Cultivator jenis lainnya yaitu rotary tiller memanfaatkan gerakan cakram dan gigi berputar untuk mencapai hasil yang sama.
Fungsi Cultivator
Alat Cultivator ini bekerja untuk mengaduk dan menghancurkan gumpalan tanah dengan ukuran yang besar. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan tanah agar dapat ditanami. Selain itu, penggunaan Cultivator juga digunakan untuk membunuh gulma.
Salah satu hal yang menarik dari dari alat Cultivator daripada garpu pengaduk adalah bahwa Cultivator mengaduk tanah hanya sebagian sehingga tidak mengganggu tanaman pertanian. Hal tersebut sangat berbeda dengan alat garpu pengaduk yang mengaduk sebagian besar permukaan tanah.
Cultivator bertujuan untuk:
- Memberantas tanaman pengganggu
- Memperbaiki aerasi tanah serta mempertahankan kadar lengas atau air tanah
- Memacu kerja mikro-organisme lebih aktif
- Mengembangkan penyediaan unsur hara dalam tanah
- Membuat tanah gembur agar penetrasi akar tanaman pokok lebih mudah
Beragam Jenis Cultivator
Di dalam bidang mesin dan alat pertanian, terdapat beragam jenis alat penyiangan mekanis dengan beragam ukuran, dari yang kecil hingga yang besar. Dari yang menggunakan tenaga manusia atau hewan hingga dengan mesin tractor.
Perlu diketahui bahwa alat pertanian Cultivator ini bekerja hanya pada permukaan tanah, kecuali jenis Cultivator dengan gigi menyerupai bajak singkal yang bisa bekerja hingga ke dalam tanah. Karena hanya bekerja di permukaan tanah, tenaga untuk menggerakan alat ini relative lebih kecil daripada pembajakan.
Alat Cultivator biasanya memiliki sumber tenaga sendiri (self-propelled) atau ditarik menggunakan tractor roda dua atau empat. Bila menggunakan tractor roda dua, Cultivator akan terpasang secara kaku dan digerakan dengan transmisi tractor.
Beda lagi bila menggunakan penggerak tractor roda empat, jenis Cultivator yang terpasang pada bagian three-point hitch dan memiliki tipe penggerak power take-off. Bila menilik penggunaan alat ini di negara berkembang, mayoritas petani akan menggunakan hewan pekerja seperti kerbau, sapi, keledai dan lainnya untuk menjadi sumber tenaga Cultivator.
Bagian-bagian Cultivator
Alat Cultivator yang berukuran besar biasanya terdiri atas tiga bagian, dua bagian dipasang di samping masing-masing sisi satu bagian dan satu bagian lagi dipasang pada bagian belakang traktor. Berikut adalah bagian-bagian utama alat penyiang mekanis, yaitu :
- Mata Pendangir (shovel/sweeper), merupakan bagian yang aktif untuk penyiangan. Yang berbentuk sekop (shovel) lebih berfungsi untuk menggemburkan tanah, sedang yang berbentuk kaki bebek/penyapu (sweeper) lebih berfungsi untuk mematikan gulma.
- Tangkai Pendangir (shank), berfungsi sebagai tempat pemasangan mata pendangir.
- Batang Penempatan, berfungsi sebagai tempat pemasangan tangkai pendangir, jumlahnya tergantung dari jenis dan ukuran dari peralatan penyiang mekanisnya.
- Kerangka
Demikianlah artikel kami mengenai pengertian Cultivator dan beragam jenisnya di bidang pertanian. Semoga bermanfaat dan nantikan artikel kami selanjutnya.