Anda tentu tidak asing dengan sebuah printer. Fungsi printer adalah mencetak sebuah file tulisan maupun gambar pada lembaran kertas fisik.
Anda dapat mencetak secara lancar bila printer dalam keadaan normal. Namun bagaimana bila sebaliknya?
Bagaimana bila printer sudah ready tetapi tidak bisa print atau cetak?
Berikut ini penyebab dan cara mengatasi printer yang tidak dapat mencetak padahal sudah dalam status ready.

Penyebab Printer Tidak Dapat Mencetak dalam Status Ready
Hadirnya masalah ini memiliki dua macam penyebab, yaitu dari sisi software maupun dari pengguna. Untuk memastikannya, Anda perlu memastikan beberapa hal sebagai berikut :
Posisi Cartridge
Cartridge atau tempat tinta yang posisinya tidak tepat dapat menjadi hambatan proses mencetak file. Maka dari itu, Anda dapat memperbaiki posisi cartridge dengan memperhatikan buku panduan agar tidak keliru.
Paper Jam
Paper Jam merupakan kejadian adanya kertas yang tersangkut di dalam printer. Hal ini menyebabkan kinerja printer terhalang sehingga proses mencetak tidak berjalan.
Anda dapat membenahi atau mencegah hal ini dengan tidak meletakan kertas dalam jumlah terlalu banyak atau tidak terlalu tebal.
Gagal Install Driver
Gagal install driver disebabkan oleh proses install driver yang tiba-tiba harus berhenti. Hal ini kerap terjadi ketika komputer atau laptop tiba-tiba shutdown saat sedang proses instalasi driver.
Cek Lampu Indikator
Biasanya sebuah printer dilengkapi dengan lampu indikator yang dapat menunjukan adanya error atau masalah. Saat printer gagal berjalan normal, Anda dapat mengecek lampu indikator sebagai langkah diagnosis masalah.
Beragam Cara Mudah Mengatasi Printer Tidak Dapat Mencetak saat Status Ready
Setelah melakukan pengecekan dan perbaikan ringan seperti yang disebutkan di atas, bisa jadi kondisi printer masih tetap sama.
Namun, menurut situs Kumparan.com, Anda tetap dapat menanganinya sendiri dengan beberapa cara mudah berikut ini.
Melalui Control Panel
Ada kalanya penyebab printer tidak dapat mencetak meskipun status ready karena konfigurasnyai yang tidak secara otomatis terpasang pada komputer atau laptop Anda.
Maka dari itu, Anda dapat memperbaikinya dengan 3 langkah berikut ini :
- Pertama, buka halaman Control Panel dengan klik pencarian di komputer Anda dan ketik “Control Panel”.
- Setelah itu terdapat beberapa pilihan dan Anda pilih “Hardware and Sound”.
- Lalu akan tampil beberapa gambar printer dari berbagai merk.
- Anda pilih printer yang sedang bermasalah tadi dan klik “Set as default printer”.
Hapus dan Kosongkan Antrian Print atau Print Queue
Antrian print yang menumpuk dapat terjadi ketika proses mencetak otomatis berhenti karena komputer atau laptop yang tiba-tiba mati. Maka, Anda perlu bereskan masalah ini dengan langkah berikut.
- Pertama, klik kombinasi antara logo Windows dan R lalu muncul kotak “Run”.
- Kedua, Anda ketikkan “Services.msc” pada kolom yang tersedia dan klik “Ok”.
- Ketiga, akan muncul jendela Services. Maka Anda cari menu “Print Spooler” dan klik kanan lalu pilih “Stop”
- Keempat, Anda perlu minimize jendela Services tersebut dan jangan close / tutup untuk sementara.
- Kemudian, Anda dapat menekan lagi kombinasi Windows dan R dan ketikkan C:\Windows\System32\spool\PRINTERS dan klik Enter.
- Lalu Anda akan melihat kumpulan folder yang muncul, maka Anda perlu hapus semua folder yang muncul tersebut.
- Setelah itu Anda dapat kembali ke jendela Services tadi dan pada menu “Print Spooler” dapat Anda klik kanan dan pilih “Start”.
Melalui CMD
Untuk cara menggunakan CMD ini prinsipnya sama, yaitu untuk mengosongkan antrian cetak. Bila Anda rasa cara sebelumnya cenderung ribet, Anda dapat menerapkan cara berikut ini, yaitu menggunakan CMD atau Command Prompt.
- Pertama, Anda perlu klik kombinasi tombol Windows dan R.
- Kedua, pada kolom yang tersedia, Anda ketikkan ”CMD” dan klik Enter.
- Ketiga, Anda ketikan perintah pada CMD tersebut “Net Stop Spooler” lalu klik Enter.
- Kemudian, Anda ketik perintah yang berguna untuk menghapus antrian, yaitu “ del /Q /F /S “%systemroot%\System32\Spool\Printers\” dan klik Enter.
- Dan terakhir, Anda ketikan perintah “Net Start Spooler” dan klik Enter.